Kamis, 16 April 2015

RESEP 046 : HIV / AIDS





·        MASALAH

:
Bagaimana mengatasi penyakit berat HIV/AIDS dengan konsep BIOSYAFA dan madu?

·        SOLUSI
:
Secara medis kedokteran konvensional, HIV/AIDS belum ditemukan obatnya. Tapi mengingat bahwa virus HIV/AIDS itu merusak imunitas tubuh, dan bahwa probiotik BIOSYAFA memiliki kemampuan perbaikan sampai dengan tingkat sel & DNA, maka Insya Allah HIV/AIDS bisa diatasi.
-     Minum G10 (Biosyafa Natura) pada hari 1-5, setelah itu minum G16 (Biosyafa Ultima). Tapi kadang cukup dengan G10 pasien HIV/AIDS sudah merasa nyaman. Maka bisa dilanjutkan G10 s/d 2-4 minggu. Setelah itu baru ganti G16.
G10 langsung diminum 3x sehari, mulai dari 1 sendok takar, kemudian tingkatkan bertahap menjadi 2 sendok takar, lalu 3 sendok takar sekali minum.
-     Tiap minum BIOSYAFA sebaiknya campurlah dengan air + madu.
Untuk mempercepat membangun kembali imunitas, maka selain madu, dianjurkan minum Herbal Spirulina 2x sehari @ 2 caps. Jus buah diusahakan sering-sering dikonsumsi.
-   Manakala Biosyafa melakukan penangkapan-penangkapan (virus HIV/AIDS di ikat) dan pembuangan (detox) virus HIV/AIDS pada minggu 1-2, kadang disertai rasa mual, pusing, kepala serasa berputar, dll → maka turunkan dosis Biosyafa. Jika masih terasa juga, maka kemudian turunkan Generasi Biosyafa.
  Setelah tubuh merasa segar dan nyaman setelah minum Biosyafa, maka tubuh hendaknya tetap dijaga jangan sampai kelelahan. Ini karena jika drop lagi, maka penyembuhan berikutnya jadi sulit.
-     Ini karena imunitas yang rendah pada HIV/AIDS telah menyebabkan organ-organ tubuh pada rapuh dan mudah kena bermacam infeksi. Untuk itu kesegaran tubuh tetap terjaga.






         
    




























Tidak ada komentar: