Minggu, 28 Desember 2014

RESEP MADU 0040 MISS V SERING GATAL



·        MASALAH

:
       Bagaimana mengatasi Miss V yang sering gatal, bahkan pada tepi-tepi bibir luar Miss V ada benjolan-benjolan kecil berwarna putih?

·        SOLUSI
:
      Gatal pada miss V bisa karena infeksi jamur, bakteri patogen atau parasit. Dan sudah barang tentu sangat menjengkelkan. Apalagi jika sudah bersuami istri.
Penanganan dengan Probiotik BIOSYAFA → pakai G10 (untuk diminum  dan untuk semprot / cebok).
G10 untuk minum → mulai dari 3x sehari @ 1 sendok makan / sdm. Bertahap (jeda 2 hari) tingkatkan jadi 2 sdm, kemudian 3 sdm sekali minum. Tiap minum dicampur dengan segelas air (± 150 ml) dan 1-2 sdm madu (sebagai prebiotik).
-    G10 untuk semprot → masukkan G10 murni dalam tabung semprot. Tiap habis mandi / BAB / BAK, semprotkan pada permukaan Miss V maupun bagian dalamnya, agar lebih totalitas.
-    Jika bisa diusahakan, tiap cebok (habis BAB / BAK) pakai godokan air daun sereh. Pada suhu kamar, campurkan godokan itu dengan G10 dengan perbandingan 1 gayung cukup dengan 1 sdm G10 murni. Tapi jika tak ada daun sereh, maka tidak masalah juga, karena semprotan G10 murni Insya Allah sudah cukup bagus.
-   Dianjurkan berpola mendekati vegetariam. Baiknya untuk sementara hindari protein hewani (telur, ikan laut), ganti nabati (tempe, tahu). Sering-seringlah minum jus buah segar, wedang serai, wedang kunir asam.
-   Biasakan pola hidup sehat : minimal ganti celana dalam 2x sehari (pagi / sore), lingkungan terjaga sehat. Waktu cebok BAB, jangan cebok kearah depan, tapi ke belakang. Dan pakailah sabun yang baik untuk cebok BAB / BAK.
Hal bagus selain minum G10, minum pula bersama G10 herbal EKM (Ekstrak Kulit Manggis), paling tidak 2x sehari @ 2 kapsul.
        









 





       
































RESEP MADU 0039 TALASSEMIA




·        MASALAH

:
Bagaimana penjelasan ringkas tentang Talassemia, dan bagaimana pengobatan PDM (Probiotik & Madu) ?

·        SOLUSI
:
 Talassemia termasuk penyakit berat dan langka. Sampai dengan saat ini belum ada obatnya (obat kimia/dokter). Talassemia termasuk penyakit keturunan, berupa kelainan darah, tidak mampu memproduksi sel darah merah (erytrosit) dan Haemoglobin. Kelainan ini karena adanya kelainan DNA sejak dalam kandungan. Ada virus yang merusak DNA orang tuanya, yang kemudian DNA itu menurun pada anaknya.
         Untuk Talassemia belum ditemukan obatnya sampai dengan sekarang, untuk itu pasien secara medis harus melakukan transfusi darah secara berkala. Secara herbal biasa juga masih sangat sulit.
         Sedang secara probiotik (yang memiliki kemampuan menembus sampai dengan tingkat sel & DNA) Insya Allah butuh waktu minimal 3 bulan, dengan secara rutin & konsisten mengkonsumsi dengan dosis pengobatan (3x sehari). Bisa memakai G14 (Biosyafa Super) atau G16 (Biosyafa Ultima). Jika fisik masih kuat, pake G14, mulai dari 1x sehari @ 1 sendok makan / sdm. Bertahap (jeda 2 hari) tingkatkan jadi 2x, lalu 3x sehari. Tapi jika fisik kurang kuat, pake G16, mulai dari 1x sehari @ 1 sendok teh / sdt. Bertahap tingkatkan jadi 2x, lalu 3x sehari. Tiap minum hendaknya selalu dicampur dengan segelas air + madu secukupnya (sebagai nutrisi, sekaligus sebagai prebiotik (makanan probiotik)).
         Dianjurkan sekali untuk berpola mendekati vegetarian, cukup minum air putih dan cukup zat serat. Diusahakan tiap hari ada sayur dan atau jus buah. Dan sangat dianjurkan pula untuk konsumsi Herbal Pendukung, yakni “HSE” (Habbatus sauda (terutama yang cair/zait sauda), Spirulina & Ekstrak Kulit Manggis). Herbal ini hendaknya diminum 3x sehari @ 2 capsul, bersamaan dengan minum Probiotik BIOSYAFA.
        Sangat dianjurkan yang bersangkutan terjaga, tidak sampai jatuh lelah, yang akan akibatkan perbaikan oleh probiotik akan jatuh juga. Sedang secara psikologis dijaga juga agar tidak jatuh stress. Ini akan perburuk keadaan. Terima kasih dan semoga penjelasan ini banyak memberikan manfaat. Amin.
 











       



Selasa, 02 Desember 2014

RESEP MADU 0038 BATU EMPEDU


·        MASALAH

:
Bagaimana mengatasi batu empedu dengan Biosyafa ?
·        SOLUSI
:
         Untuk 4 minggu pertama pakai G14, mulai dari 1x sehari @ 1 sendok makan / sdm. Bertahap (jeda 2 hari) tingkatkan menjadi 2x, kemudian 3x sehari.
         Setelah 4 minggu, harap ganti dengan G12, mulai dari 3x 1 sdm, bertahap tingkatkan jadi 2 sdm, kemudian 3 sdm sekali minum.
         Minum Probiotik (Biosyafa) yang benar adalah selalu disertai dengan air yang cukup. Dan lebih bagus lagi ditambah madu (sebagai prebiotik = makanan Probiotik).
Ø  Mungkin dalam masa penyembuhan (dalam minggu pertama) muncul gemetar atau rasa nyeri, maka hal tersebut bisa dikurangi dengan minum herbal bantuan, yakni Extrak Kulit Manggis (EKM) maupun herbal Extrak daun tempuyung.
Ø  Insya Allah kerjasama Biosyafa dengan herbal daun tempuyung akan memecah batu empedu secara efektif, dihaluskan, kemudian secara bertahap dikeluarkan dari tubuh. Dalam hal ini warna urine (air seni) akan relatif keruh.
Ø  Sedang untuk nutrisi dianjurkan dipakai suplemen sari beras merah (Nutriplus Ultima).